Masrizky , Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 di Jakarta, pada tanggal 27 Mei 2025. Salah satu keputusan penting dari pertemuan itu adalah penata ulangan struktur manajemen korporasi.

Dalam struktur dewan komisaris terdapat beberapa nama pegawai pemerintahan antara lain dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Angga Raka Prabowo dari Wamen Komdigi telah dipilih menjadi Ketua Dewan Pengawas PT Telekomunikasi Indonesia, sedangkan Rionald Silaban yang menjabat sebagai Dirjen Kekayaan Negara dan Silmy Karim selaku Deputi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan akan berperan sebagai anggota dewan pengawas perusahaan tersebut.

Berikut adalah struktur kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Angga Raka Prabowo
  • Komisaris Independen: Yohanes Surya, Rizal Mallarangeng, serta Deswandhy Agusman.
  • Komisaris: Ismail, Ossy Dermawan, Rionald Silaban, serta Silmy Karim.

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama: Dian Siswarini
  • Deputy Chief Executive Officer: Muhammad Awaluddin
  • Direktur Layanan Bisnis dan Usaha: Veranita Yosephine
  • Kepala Manajemen Sumber Daya Manusia: Henry Cristiadi
  • Direktur Keuangan dan Pengelolaan Resiko: Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Network: Nanang Hendarno
  • Direktur Pengembangan Bisnis Strategis dan Portofolio: Seno Soemadiji
  • Kepala Layanan Wholesale dan Internasional: Honesti Basyir
  • Direktur Teknologi Informasi Digital: Faizal Rochmad Djoemadi.

Rapat Umum Pemegang Saham Tertinggi (RUPST) Telkom pun telah memberikan lampiran untuk mendistribusikan dividen tunai senilai Rp 21 triliun kepada seluruh pemilik saham, yang berarti mencapai 89 persen dari keseluruhan laba bersih tahun 2024. Bagian laba sisanya akan dipakai untuk keperluan lainnya. BUMN Yang sebesar 11% atau Rp 2,6 triliun akan dipakai sebagai laba yang disimpan untuk membantu pertumbuhan usaha perusahaan.

"Setiap pemilik saham Telkom bakal mendapatkan dividen senilai Rp 212,47 untuk setiap lembar saham," ungkap SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza melalui pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Kamis, tanggal 29 Mei 2025.

Di samping itu, para pemegang saham pun setuju dengan rencana untuk membeli kembali saham. buyback Saham perusahaan senilai Rp 3 triliun tersebut dinyatakan oleh Ahmad Reza memiliki tujuan untuk memperkuat posisi para pemilik saham dan juga berfungsi sebagai taktik jitu guna menstabilkan harga saham perusahaan menghadapi fluktuasi pasar.

Telkom bertekad untuk memegang peranan utama di dalam ekosistem digital dengan posisi strategis secara nasional guna mensupport visi pemerintah presiden yaitu Asta Cita. Prabowo — Gibran, serta beragam program strategis yang dirancang oleh pemerintah sekarang," kata dia.

Post a Comment

Previous Post Next Post