
"Harta yang paling berharga adalah keluarga"
Siapa yang tak mengenal kutipan ikonik ini? Kalimat yang telah melekat di hati masyarakat Indonesia ini kembali menggema lewat Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara yang hadir kembali di tahun 2025.
Setelah sukses besar pada tahun lalu dengan menghadirkan lebih dari 30 ribu penonton, pertunjukan ini kembali dipentaskan dengan versi yang lebih megah, lebih segar, dan tentunya lebih menyentuh.
Musikal keluarga ini akan hadir selama satu bulan penuh, dari 20 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan total 30 kali pertunjukan yang dipastikan akan memberikan pengalaman menonton tak terlupakan. Disutradarai oleh Pasha Prakasa dan diproduseri oleh Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid, versi tahun ini menghadirkan beberapa perubahan menarik, termasuk pemeran baru yang menyuntikkan energi segar ke atas panggung.
Saya berkesempatan untuk hadir langsung dalam Press Preview pada Rabu, 18 Juni 2025. Setelah menyaksikan pertunjukannya secara penuh, saya bisa bilang: pertunjukan tahun ini jelas memiliki banyak peningkatan alias naik level! Apa saja yang membuat pertunjukan tahun ini lebih istimewa? Berikut adalah ulasan lengkapnya:
Koreografi Tari yang Lebih Beragam dan SemarakSalah satu daya tarik utama dari musikal Keluarga Cemara adalah koreografinya yang selalu memikat. Sebagai seseorang yang menonton versi tahun lalu hingga dua kali, saya merasa versi 2025 ini menyajikan peningkatan koreografi yang signifikan.
Banyak peningkatan koreografi yang terlihat lebih beragam dan mampu menjadi elemen kuat dalam mendukung ceritanya. Salah satu bagian yang paling menonjol adalah segmen Opak Party yang kini tampil jauh lebih cheerful, menciptakan suasana layaknya pesta anak sekolah yang seru dan penuh semangat. Penonton pun terbawa hype dan ikut merasakan euforia dari setiap gerakannya.
Desain Artistik Panggung yang Lebih MewahTahun ini, aspek visual dari pertunjukan terasa jauh lebih niat dan mewah. Tata panggung dirancang sedemikian rupa untuk benar-benar membawa penonton masuk ke dalam dunia Keluarga Cemara.
Detail seperti nama Desa Cinangneng yang terpampang di dinding, dekorasi tanaman yang hidup, tulisan "OPAK" saat adegan Opak Party, hingga poster-poster OST Keluarga Cemara saat Euis berada di Jakarta sukses membawa saya ke dalam pengalaman menonton yang lebih imersif, sehingga cerita yang ditampilkan di atas panggung terasa lebih hidup dan pesan-pesannya berhasil tersampaikan ke dalam hati penontonnya.
Dialog dan Humor yang Relevan dan KekinianSalah satu kejutan menyenangkan dari pertunjukan tahun ini adalah dialog-dialog yang terasa jauh lebih segar dan dekat dengan keseharian penonton masa kini. Khususnya tatkala warga desa Cinangneng sedang berinteraksi, guyonan demi guyonan yang dikeluarkan berhasil memancing tawa penonton.
Referensi dari trend seperti "ubur-ubur ikan lele", live streaming di sosmed, hingga velocity dimasukkan secara tepat, sehingga menambah kehangatan sekaligus menjembatani cerita klasik dengan selera humor generasi sekarang.
Susunan Keluarga yang Diperbarui dan Adanya Pemeran BaruPertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 dibintangi di antaranya oleh Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby yang Kembali memerankan karakter Abah dan Emak. Sementara Amira Karin, Aisya Fadhila, Fazka Bahanan, dan Quinn Salman masing masing akan kembali menjadi Euis dan Ara. Berbeda dengan tahun lalu, mereka kini akan berganti duet peran sebagai keluarga.
Kejutan lainnya adalah kehadiran Sasongko Widjanarko alias Mang Saswi sebagai Romli. Dengan gaya khasnya yang 'nyunda', kehadiran Mang Saswi sukses membawa warna lokal yang kuat namun tetap menghibur dan terasa akrab.
Bagi kamu yang merindukan tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga sarat makna tentang keluarga dan kebersamaan, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 adalah pilihan yang tepat. Lebih dari sekadar pertunjukan, kita akan diajak untuk merenungi apa makna dari keluarga yang sesungguhnya.
Tiket dan jadwal lengkap bisa kamu lihat di akun Instagram @musikalkeluargacemara. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan musikal yang penuh warna dan makna ini. Siapkan tisu, karena bukan tidak mungkin kamu akan tertawa dan menangis di waktu yang bersamaan.
Post a Comment