Jakarta, IDN Times - Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki kasus dugaan pungli terkait izin Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan. Fokus utama mereka adalah adanya kemungkinan penetrasi TKA tidak berkompeten ke Indonesia.

Terkait masalah tenaga kerja, pasti sangat berkaitan erat dengan publik karena hal ini dapat pula menjadi peluang besar bagi kita semuanya guna meningkatkan manajemen dari sektor kegiatan pekerjaan di tanah air. Dengan kata lain, bila terjadi penambahan jumlah Tenaga Kerja Asing yang belum sepenuhnya tepat atau masih kurang keterampilannya, maka hal tersebut pun turut memberikan dampak kepada kondisi industri tenaga kerja di negara kita sendiri,” ungkap Budi seperti dilansir pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2025.

1. KPK menyelidiki arus dana dan mekanisme pengurusan izin

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendengarkan keterangan dari berbagai saksi dan melakukan penggeledahan di beberapa tempat berkaitan dengan perkara tersebut. Mereka melakukannya agar bisa menyelidiki arus dana suap dalam kasus itu beserta cara pembuatan dokumnennya.

"Kemudian, KPK juga meneliti tentang cara pengeluaran dokumen berkaitan dengan kedatangan tenaga kerja asing di Indonesia. Apakah dalam proses tersebut ada elemen-elemen yang harus dipertimbangkan serta berhubungan dengan pembentukan kasus dugaan pemerasan ini atau sejauh mana," jelas Budi.

"Termasuk KPK pastinya akan menyelidiki lebih jauh dan mengikuti jejak pihak-pihak lain yang mungkin juga berperan atau diduga terlibat dalam struktur kasus dugaan pemerasan berkaitan dengan urusan tenaga kerja," tambahnya.

2. KPK tetapkan delapan orang sebagai tersangka

Telah diketahui bahwa KPK sudah mengidentifikasi delapan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Meskipun demikian, nama-nama mereka belum dipublikasikan kepada masyarakat umum.

Di samping itu, informasi mengenai tindakan spesifik dari para terduga masih belum dipublikasikan.

3. KPK menyita 11 kendaraan roda empat serta dua sepeda motor

Selama investigasi sedang berjalan, KPK juga menyelidiki beberapa tempat. Tempat yang diselidiki meliputi kantor Kementerian Tenaga Kerja serta kediaman orang-orang yang terlibat.

Hingga saat ini KPK sudah mengamankan 11 kendaraan roda empat serta dua sepeda motor.

Post a Comment

Previous Post Next Post