PUASA Arafah adalah suatu bentuk amal sunnah yang sangat diupayakan oleh kaum Muslimin, khususnya untuk mereka yang bukan jemaah haji pada saat itu. Fastabillahi taqabbala (Puasa) ini kebanyakan diraikan pada hari tertentu. 9 Dzulhijjah , atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Pada tahun 2025, 9 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 , sementara Hari Raya Iduladha atau 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025 .

Puasa Arafah merupakan saat khusus bagi orang-orang yang ingin mencapai pemaafan dan pengampunan. kebaikan yang melimpah dan pengampun dari Allah SWT Keistimewaan ini membuat puasa Arafah menjadi suatu ibadah yang amat disayangkan jika terlewatkan.

  1. Menghapus Dosa Dua Tahun

Salah satu keistimewaan utama dari berpuasa pada hari Arafah adalah ia dapat menghapuskan dosa-dosa selama dua tahun. Oleh karena itu, balasan bagi orang yang menunaikan ibadah tersebut adalah pembersihan atas segala kesalahan yang dilakukan dalam kurun waktu setahun terakhir dan setahun mendatang.

Rasulullah SAW bersabda:

Puasa Arafah ini, aku mendoakan semoga bisa membersihkan kesalahan selama satu tahun kemarin dan satu tahun mendatang.

(HR. Muslim, no. 1162)

Hal ini menggambarkan besarnya imbalan dari berpuasa pada hari Arafah untuk orang-orang yang menjalankannya dengan niati tulus.

  1. Termasuk Perbuatan Yang Disuka Oleh Allah

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa tak ada satu pun hari yang lebih disuka oleh Allah untuk kebaikan amalan selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk juga puasa pada hari Arafah.

Tiada perbuatan baik shaleh yang dilaksanakan pada waktu selain dari sepuluh hari awal di bulan Dzulhijah, yang memiliki keutamaan melebihi perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari tersebut.

(HR. Bukhari, no. 969)

  1. Hari yang Dimuliakan Allah

Hari Arafah merupakan suatu hari khusus di mana Allah Swt. membicarakan hamba-hambanya yang bertaklim di Arafah di depan para malaikat. Untuk mereka yang belum menunaikan ibadah haji, menjalani puasa pada tanggal tersebut dapat menjadi cara untuk melaksanakan ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nabi SAW bersabda:

Tidak ada satu pun hari di mana Allah melepaskan lebih banyak hamba-Nya dari siksaan neraka seperti pada hari Arafah.

(HR. Muslim).

Saran Untuk Yang Belum Menunaikan Ibadah Haji

Hanya disarankan bagi orang-orang yang bukan sedang melaksanakan ibadah haji untuk melakukan puasa Arafah. Sementara itu, para jemaah haji, terutama mereka yang saat ini sedang wukuf di Arafah, lebih baik tidak berpuasa supaya mereka mempunyai energi cukup untuk mengikuti semua ritual ibadah haji tersebut. (ham)

Post a Comment

Previous Post Next Post