Mas Rizky.CO.ID, JAKARTA -- PT Chery Sales Indonesia (CSI) membuktikan klaimnya akan kekuatan baterai Chery Tiggo 8 CSH. Meski direndam air laut selama dua hari, baterai dengan sertifikasi IP68 Waterproof ini lulus uji. Tak ada korsleting dan malfungsi terhadap baterai yang dipasangkan kembali ke bodi mobil pada Kamis (19/6/2025) malam di Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang.

Awalnya kepada media pihak CSI menyatakan akan merendam baterai sampai 48 jam. Namun dalam perjalanannya, CSI menambah waktunya menjadi 53 jam, 51 menit, dan 35 detik. Tak heran dua petinggi CSI, Vice President Zeng Shuo dan Sales Director Budi Darmawan semringah saat menguji kendaraan dengan baterai rendaman air laut itu di hadapan para awak media.

Budi kemudian menunjukkan kepada awak media bahwa kelistrikan mobil Chery Tiggo 8 CSH yang dipasangi baterai rendaman air laut itu berfungsi normal.

"Sebenarnya kami berani karena sudah berkali-kali menguji ini dengan di lab kami. Di lab kami mengujinya sampai 72 jam, makanya kami percaya diri," kata Zheng Shuo.

Namun, ia mengaku tetap ada kekhawatiran. Sebab, di lab semua tes berlangsung terukur. Termasuk kadar garam airnya. Sementara dalam pengujian di PIK 2, air langsung diambil dari laut. Belum lagi pergantian cuaca panas dan hujan.

"Di lab banyak yang bisa kita kontrol, tapi di sini tidak," ujarnya.

Pengujian keselamatan baterai CSH secara ekstrem merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk Mission Impossible, sebuah kampanye yang merefleksikan komitmen Chery untuk secara konsisten menunjukkan keamanan produk mereka. Setelah melakukan tes tabrak di China untuk membuktikan kekohan rangka mobil, Indonesia kebagian pengujian baterai.

"Indonesia dipilih karena cuacanya cukup ekstrem. Ada banjir. Lembab," ujarnya.

Setelah ini, Chery akan menguji mobilnya di Meksiko dengan tes "tabrak kambing". Kemudian berlanjut ke Timur Tengah untuk tes goresan baterai. Terakhir tes ketahanan terhadap lembab dan banjir di Brasil yang punya cuaca mirip Indonesia.

"Di Brasil banyak pantai. Ada juga banjirnya," kata Budi Darmawan menambahkan.

Chery Tiggo 8 CSH menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 18,3 kWh. Baterai ini tak hanya mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof yang menjamin ketahanannya terhadap air dan debu, tetapi juga terbukti andal beroperasi pada rentang suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.

Dengan kemampuan jelajah hingga 90 km dalam mode full EV, baterai ini juga mendukung pengisian daya cepat (fast charging) melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 20 menit.

Struktur pelindung Chainmail Battery Safety Structure, dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points) yang inovatif, mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7 persen dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN. Proteksi ini diperkuat dengan sistem insulasi berlapis: 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal.

Post a Comment

Previous Post Next Post