GALAMEDIA NEWS - Empat unit SMA Unggul Garuda akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027 sebagai bagian dari program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) milik Presiden Prabowo Subianto. Setiap sekolah ini akan menerima 160 siswa baru, dan seleksinya dirancang dengan pendekatan inklusif dan afirmatif.
Berdasarkan pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Sekolah Garuda adalah bentuk nyata dari Asta Cita yang bertujuan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja dan membangun lingkungan penelitian serta teknologi.
Sistem Pemilihan: Ketiganya Berdasarkan Prinsip Penilaian
Seleksi masuk Sekolah Garuda tidak semata-mata berdasarkan nilai akademik. Tiga asas utama akan dipakai dalam proses penerimaan:
1. Asas Prestasi
Capaian baik dalam studi serta kegiatan luar kelas dari calon siswa akan dievaluasi secara mendalam, mencakup pengalaman memimpin yang mereka miliki saat menempuh pendidikan pada tingkatan sebelumnya.
2. Asas Latar Ekonomi
Semakin sedikit penghasilan keluarga, semakin besar pula manfaat afirmatifnya. Hal ini bertujuan agar peluang masuk sekolah terbuka lebar bagi anak-anak berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah.
3. Asas Geografis
Asal daerah juga menjadi pertimbangan. Tujuannya untuk pemerataan akses pendidikan unggul ke seluruh Indonesia.
"Dengan adanya sistem ini, pelajar dari daerah terpencil masih dapat bertanding seimbang dengan mereka yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta," jelas Prof. Stella.
Biaya Pendidikan: 80 Persen DitanggungGratis
Sekolah Garuda di desain menjadi sebuah asrama untuk para pelajar, dengan 80% murid tidak dipungut biaya apapun. Di sisi lain, 20% sisanya yang datang dari latar belakang keluarga berada akan diminta membayar sejumlah uang guna mendanai program tersebut melalui sistem persilangan subsidi.
" Ini berkaitan dengan efisiensi belanja pemerintah. Orang yang memiliki kemampuan finansial baik tidak harus ditanggung oleh negara," jelas Stella.
Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda Baru
Tiga tempat konstruksi sudah diberitahukan, yakni:
-
Nabire , Papua Tengah
-
Soe , Nusa Tenggara Timur
-
Belitung Timur , Kepulauan Bangka Belitung
Lokasi kedua belum diungkap, namun akan dirancang agar dapat mewakili keragaman geografis Indonesia.
Prosedur Pemilihan dan Ujian untuk Masuk
Calon siswa akan mengikuti ujian seleksi tertulis dengan materi:
-
Matematika
-
Bahasa Indonesia
-
Bahasa Inggris
Tidak ada ujiannya untuk pelajaran Biologi maupun Ilmu Sosial dikarenakan disparitas kurikulum di daerah terpencil masih cukup besar. Untuk itu, tes yang dipilih bertujuan supaya berimbang dan seadilan mungkin di seluruh negeri.
Di samping itu, para pelajar diwajibkan untuk mengisi informasi terkait aspek keuangan seperti pendapatan rumah tangga serta pemakaian listrik sebagai komponen pemeriksaan riwayat mereka.
Peluang dan Harapan
Sistem pemilihan yang mengambil into account keahlian, kondisi finansial, dan lokasi geografis sekolah ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa terpilih dari setiap sudut Nusantara. Harapannya adalah agar Sekolah Garuda dapat menjadi wadah bagi bakat-bakat muda se-Indonesia.
Apabila Anda memiliki ambisi melanjutkan pendidikan di sebuah sekolah unggul yang menginap, dengan fokus pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, SMA Garuda dapat menjadi opsi terbaik. Persiapkan diri mulai saat ini untuk proses pemilihan tahun mendatang. ***
Post a Comment