Saat seseorang mengangkat tangannya dengan percaya diri, disitulah kekuatan sesungguhnya dari doa dimulainya pekerjaan.
Kepercayaan bahwa Allah SWT senantiasa menyertai hambanya merupakan dasar pokok ketika bermunajat. Di dalam kitab suci Al-Quran, disebutkan oleh Allah: "Berkatalah kamu: Berdoalah kepada Allah atau beribadahlah kepada-Mu," pasti Dia akan mendengarkan doamu" (QS. Ghafir: 60).
Ayat tersebut menggarisbawahi bahwa tak ada doa yang terbuang percuma, asalkan orang yang berdoa melakukannya dengan ikhlas dan penuh keyakinan.
Permintaan Doa Tak Pernah Menyesatkan Hasil
Hal yang sering terlewatkan ialah bahwa dampak dari suatu doa tak selalu muncul sesuai dengan apa yang diharapkan.
Akan tetapi, doa yang ikhlas tidak akan pernah mengecewakan upaya.
Terkadang Allah merespon dengan metode yang lebih baik dan pada waktunya yang paling sesuai. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW:
Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah dalam doanya tanpa melibatkan dosa atau memutus hubungan keluarga, kecuali niscaya Allah akan memberikan salah satu dari ketiga hal ini: doanya dikabulkan, simpanan pahala untuk hari akherat, atau dilindungi dari kesengsaraan setimpal dengan doanya tersebut. (HR. Ahmad)
Ini menunjukkan bahwa tak satupun doa yang sepenuhnya ditolak. Allah lebih tahu lagi tentang apa yang paling baik untuk hambanya, terutama saat kita masih belum mengerti.
Berkat di Kehidupan Serta DiAkherat
Permohonan yang diajukan tidak terbatas pada kebutuhan duniawi saja. Malah, banyak sekali doa dalam agama Islam yang meliputi pengharapan akan kesejahteraan di dunia dan akherat.
Satu dari doa terbaik yang mendokumentasikan keseimbangan tersebut ialah:
Ya Tuhan kami berikan kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat, serta peliharakanlah kami dari siksa neraka.
(Ya Allah Kami, anugerahkanlah kepada kami kemasukan di dunia dan kemasukan di akhirat, serta peliharalah kami dari azab neraka).
(QS. Al-Baqarah: 201)
Doa ini menekankan bahwa berkah yang sesungguhnya tercapai saat dunia tak menjauhkannya dari akhirat, serta akhirat pun tidak membuat kita meninggalkan kewajiban dalam kehidupan duniawi.
Yakin, Doa, dan Tawakal
Daya tarik dari doa tidak hanya tergantung pada katanya, tetapi juga pada kepercayaan yang mendasarinya.
Seseorang Muslim yang percaya pada bantuan Allah tak akan pernah mengalami kesendirian, meski berada dalam situasi terberat sekali pun.
Berdoalah seperti pelita pada kegelapan, sebagai pendingin saat menghadapi suhu uji coba hidup yang membara.
Maka dari itu, selalulah berdoa tanpa hentinya. Ikuti setiap upaya dengan doa yang ikhlas dan pasrahkan jiwa kepada keputusan Tuhan.
Apapun hasilnya, percayalah bahwa ini adalah jalannya terbaik yang telah diputuskan-Nya.
Karena, doa yang didampingi oleh kepercayaan dan tawakal pasti akan memberikan hasil positif di dunia serta di akherat. ***
Post a Comment